Langsung ke konten utama

Pengalaman pakai Nissan Serena

Musim liburan telah tiba, berlibur keluar kota menggunakan pesawat itu sudah biasa. Coba ganti pengalaman dengan menggunakan kendraan pribadi, tidak ada salahnya. Bahkan mendapatkan pengalaman yang lebih melekat dihati, itu menurut saya lho..
Dari mobilkukeren
Nissan serena.. Hmmmm.. Rasanya cocok untuk menemani perjalanan darat yang mengasyikan. Terlebih dia menggunakan kapten seat, jok yang berhadapan menambah ke akraban dan mengurangi rasa lelah perjalanan. Di sini saya tidak mempromosikan produknya Atpm NMI, cuma berbagi aja. Pengalaman saya menggunakan Nissan Serena Ct Aotomatic lansiran 2005 ini cukup menarik. Mobil bekas ini saya beli seharga Rp 148 juta. Cukup baik, karena pemilik sebelumnya selalu merawat di bengkel resmi. Melakukan perjalanan dengan mobil ini cukup menyenangkan, anak anak pun betah berlama lama di mobil dengan perjalanan lebih dari 8 jam. Mungkin juga karena saya memberikan perangkat hiburan dvd sehingga mereka tidak bosan di perjalanannya. Suspensi nyaman. Stir ringan, pintu sliding door, A/C Dingin dan tenaga berlimpah. Itu beberapa kelebihan mobil keluarga ini
Dari mobilkukeren
Tentu saja tidak ada gading yang tidak retak. Mobil ini memiliki beberapa kelemahan seperti pintu yang berisik, minyak yang boros (menurut saya) 1 liter untuk 7 kilometer untuk perjalanan kombinasi. Limbung ketika berlari di kecepatan 100km keatas. Mengenai perawatan, harga spare part cukup wajar dan ketersediaan melimpah di pasaran. Mobil ini juga tidak rewel apalagi manja.. Setelah 6 bulan memakai mobil ini, akhirnya saya lipat dan dijadikan rupiah, dengan harga 148 juta.. Ternyata harga jualnya cukup bertahan Itu penilaian saya, bagaimana dengan anda..?

Komentar

  1. Nemu postingan Nissan Serena..kenapa dilipet..gan?kan nyaman.. ane pake Si Bongsor dari Korea Carnival 2001.. nyaman banget..tapi akhir2 ini kok pengen berpaling ke Serena..alasan Carnie Rewelnya bikin malu..hehe..suka tiba2 mati pas jalan, banyak bengkel yang angkat tangan kecuali bengkel khusus KIA..jadii.. gimana ya.. mau ganti tante Serena apa tetep sama mbak Carnie?..

    BalasHapus
  2. wah boros juga ya ternyata....

    BalasHapus
  3. Jadi kepingin nisan serena... Keliatan keren sih memang bodinya, anggun dan menawan...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW FORD EVEREST TURBO DIESEL AUTOMATIC

"Gagah, keren juga nih" begitu kesan saya pertama kali melihat mobil ini di showroom mobil bekas di WTC mangga dua. Ford Everest tahun 2004 turbo diesel Automatic. Saya beli sekitar tahun 2009. Setelah terjadi tawar menawar yang cukup alot akhirnya ini mobil saya tebus seharga Rp 149 juta. Pertama kali mengemudikanya memang agak kaku, mungkin karena saya biasa mengemudikan mobil kecil. panjangnya saja mendekati 5m..! wow.. Tentu saja keuntungan yang di dapat seperti: kabin yang luas dan jarak antara jok lumayan lebar. Lumayan anak anak pasti senang tidak berdesak desakan. Mobil yang berbasis Ranger ini menggunakan mesin diesel yang cukup kuat, perjalanan dari jakarta bandung melewati tol cipularang bukan halangan, bahkan tidak pernah kehabisan napas. Dengan suspensi yang empuk anak anak pun terlelap tidurnya. Kenyamanan mobil ini terasa lengkap, seperti AC menyeluruh sampai jok ke tiga. saya memasang tirai seharga Rp 350ribu. Sarung jok asli juga saya ganti dengan MB

Perjalanan Nmax Solo Touring Jakarta Jogja 2020 bagian III

Puas istirahat. Saatnya menyusun rencana pulang ke Jakarta.  Rute diambil tetap melalui jalur utara. Namun merubah tempat singgah yaitu semarang di hilangkan dari tujuan. Dari Jogja, magelang langsung menuju Pekalongan, lumayan menghemat jarak dan waktu tempuh Sebelum berangkat, cek dan ricek motor perlu dilakukan. Ternyata plat nomor hilang.. sepertinya jatuh dijalan, daripada ditilang maka pergilah saya ke samsat Jogja untuk membuat plat nomor. Ternyata ga bisa dilakukan dengan berbagai alasan. Selanjutnya saya disarankan untuk membuat plat nomor dipinggir jalan Tentara Pelajar yang berada didepan samsat. Relief Tentara Pelajar Selesai buat nomor lanjut sarapan pagi dijalan Malioboro. Bismillah Perjalanan pulang dimulai. Selamat tinggal Jogjakarta insyaallah kita bertemu lagi Bismillah brangkat pulang Perjalanan pulang dari magelang menuju Pekalongan disuguhkan pemandangan alam yang luar biasa jalan kecil berbelok-belok menambah tantangan tersendiri. Jalan