Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2020

Review Nmax

3 tahun saya memakai Nmax non Abs 2017. Baru sekarang saya bisa merasakan Nmax sebenarnya, setelah dipakai touring jakarta Jogja sejauh hampair 1.100 km. Hasil yang didapat dapat mengungkap sisi Plus dan Minus Plus 1. Posisi mengemudi yang nyaman, jarak kaki yang bisa slonjoran, posisi stang yang pas dan jok yang nyaman 2. Tenaga yang berlimpah dijalan lurus maupun nanjak 3. Enak dibawa nikung dan selap selip (setelah ganti ban Michelin, ban sebelumnya licin) 4. Pengereman pakem ( setelah ganti ban Michelin, ban sebelumnya gampang selip kalau panic break) 5. Konsumsi BBM yang irit. Didapat angka 1 liter pertalite untuk 50.7 Km ( 1/50.7) untuk rute Jakarta Jogja Jakarta 6. Bagasi dibawah jok yang luas, hingga gampang membawa barang 7. Alhamdulillah sudah 25.000 km belum kehilangan performa. Minus 1. Suspensi yang keras. Kalau jalan jauh badan dan tangan berasa pegelnya. Getarannya membuat plat nomor hilang dan baut pada kendur akibat getaran 2. Ban bawaan cendrung

Perjalanan Nmax Solo Touring Jakarta Jogja 2020 bagian III

Puas istirahat. Saatnya menyusun rencana pulang ke Jakarta.  Rute diambil tetap melalui jalur utara. Namun merubah tempat singgah yaitu semarang di hilangkan dari tujuan. Dari Jogja, magelang langsung menuju Pekalongan, lumayan menghemat jarak dan waktu tempuh Sebelum berangkat, cek dan ricek motor perlu dilakukan. Ternyata plat nomor hilang.. sepertinya jatuh dijalan, daripada ditilang maka pergilah saya ke samsat Jogja untuk membuat plat nomor. Ternyata ga bisa dilakukan dengan berbagai alasan. Selanjutnya saya disarankan untuk membuat plat nomor dipinggir jalan Tentara Pelajar yang berada didepan samsat. Relief Tentara Pelajar Selesai buat nomor lanjut sarapan pagi dijalan Malioboro. Bismillah Perjalanan pulang dimulai. Selamat tinggal Jogjakarta insyaallah kita bertemu lagi Bismillah brangkat pulang Perjalanan pulang dari magelang menuju Pekalongan disuguhkan pemandangan alam yang luar biasa jalan kecil berbelok-belok menambah tantangan tersendiri. Jalan

Perjalanan nmax Solo Touring Jakarta Jogja 2020 bagian II

Perjalanan Ke Yogyakarta 7 Februari 2020 menuju perjalanan sudah selesai. Bismillah. Berangkat dari rumah pukul 4 pagi menuju pemberhentian pertama adalah kantor di Bekasi untuk sholat subuh dan isi BBM. Sesuai dengan jadwal dan rute yang telah dipersiapkan berangkat dari kantor pukul 5. Perjuangan melelahkan melewati jalur industri yang padat oleh kendaraan dan akhirnya selesai.  Setelah 2 jam, lanjut istirahat pukul 7 pagi daerah Ciasem kabupaten Subang untuk lurusin kaki dan isi perut. Untuk mengurangi kantuk saya sengaja diet karbo. Sepotong roti dan sebotol air mineral rasanya cukup. Isi BBM selanjutnya di spbu Winong Cirebon dsenilai 31.500 sekalian mendinginkan pantat yang sudah mulai panas. Saat itu pukul menunjukan jam 9.31. Melepas lelah di daerah Sogom Badan sudah mulai merasa lelah. Istirahat Makan siang pukul 11.30 setelah  lanjut terus hingga pemberhentian berikutnya di spbu 44.53120. Pukul  is14.Ajibarang30i BBM sambil ngopi Istirahat di Sp

Perjalanan nmax Solo Touring Jakarta Jogja 2020 bagian I

Sudah lama saya tidak menulis, hitungan tahun sudah. Kali ini saya kembali menulis dengan pengalaman yang menurut saya menantang, mungkin bagi sebagian orang hal yang biasa. Dengan mengucapkan Bismillah, in sya Allah saya akan melakukan perjalanan menuju jogja seorang diri ditemani motor kesayangan Nmax 2017. Rencana ini sudah lama disusun semenjak Nmax dibeli, keinginan untuk touring pun terbesik. Apa daya dan upaya hanya Allah yang maha pemberi keputusan. Persiapan perjalanan kali ini disusun dengan waktu yang sempit dan tetap mengutamakan keselamatan Dimulai dari rumah bilangan Utan Kayu, Jogja, Semarang, kembali ke rumah Utan kayu dengan jarak tempuh 1.128 Km. In sya Allah berangkat Jumat kembali sampai di rumah ahad sore. Persiapan motor dimulai dari ganti ban. Menggunakan Michellin pilot ukuran 140 belakang dan Michellin pilot ukuran 120 untuk depan Sebelum ban, Rem depan belakang  juga sudah ganti. Untuk keperluan pendukung navigasi dan komunikasi saya pakai dud